Rabu, 19 Januari 2011

BIOSFER DAN KEHIDUPAN

BIOSFER DAN KEHIDUPAN

BIOSFER adalah tempat dan sistem hubungan antara mahkluk hidup dengan materi dan energi yang mengelilinginya atau bagian dari sistem planet bumi yang meliputi udara, tanah dan air, di mana segala kehidupan berkembang.

CIRI-CIRI HIDUP:
o Melakukan metabolisme (pertukaran zat)
o Tumbuh dan bergerak
o Memiliki irritabilitas (kepekaan) dan respon terhadap pengaruh lingkungan
o Mampu beradaptasi dengan lingkungan
o Mampu berreproduksi

Beda antara makhluk hidup dan benda mati dapat dilihat dari sisi:
• bentuk dan ukuran;
• komposisi kimia;
• organisasi;
• metabolisme;
• iritabilitasi;
• reproduksi;
• tumbuh dan mempunyai daur hidup

Asal Mula Kehidupan di Bumi
Teori mengenai asal-usul kehidupan ini memang dalam ruang lingkup penelitian ilmiah.
1. Teori Kosmozoa
Teori ini menerangkan adanya kehidupan di bumi kita dengan mengandaikan bahwa kehidupan dibawa kemari dari tempat lain di alam semesta, boleh jadi tergabung dalam meteorit yang jatuh 

2. Teori Pfluger
Teori ini menyatakan bahwa bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas, kemudian dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen terbentuk senyawa Cyanogen (CN). Senyawa tersebut dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan selanjutnya terbentuk zat protein pembentuk protoplasma yang akan menjadi makhluk hidup. 

3. Teori Moore
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup dapat muncul dari kondisi ysng cocok dari bahan anorganik pada saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses yang kompleks dalam larutan

4. Teori Allen
Teori ini menyatakan bahwa energi yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari materi-materi. Interaksi antara nitrogen, karbon, hidrogen, oksigen, dan sulfur dalam genangan air di muka bumi akan membentuk zat-zat yang difus yang akhirnya membentuk protoplasma benda hidup. yang labil. Bila fase keadaan kompleks itu tercapai akan muncullah hidup. 

5. Teori Abiogenesis (Generatio spontanea)
Aristoteles berpendapat bahwa berdasarkan pengamatannya, benda- benda hidup itu mungkin dapat timbul dari benda tidak hidup. Secara umum dipercaya bahwa kehidupan dapat timbul dengan sendirinya dari benda tak hidup. Contoh, dinyatakan bahwa cacing berasal dari lumpur, ulat berasal dari daging yang membusuk, kutu pakaian berasal dari kotak- kotak penyimpanan pakaian.

6. Teori Biogenesis
Francisco Redi (Italia, 1668) melakukan percobaan untuk menunjukkan bahwa ulat tidak timbul dengan sendirinya pada daging yang membusuk melainkan barasal dari telur lalat. Ia menyatakan kehidupan berasal dari telur (omne vivum ex ovo).
Lazzaro Spalanzani, mencoba memperlihatkan bahwa mikroorganisme tadi tidak dengan cara demikian munculnya. Ia mendidihkan kaldu gizi dalam labu kemudian menutupnya rapat-rapat sehingga tidak masuk apapun dari luar. Kaldu itu tetap jernih dan steril. Ia menyimpulkan bahwa telur berasal dari jasad hidup (omne ovo ex vivo).
Louis Pasteur (ahli biokimia dan mikrobiologi dari Perancis) membuat serangkaian percobaan berupa mendidihkan kaldu dalam labu, tetapi leher labu bukannya ditutup rapat-rapat melainkan dibentuk seperti huruf S, sehingga ujungnya tetap terbuka. Sekarang udara segar dapat mencapai bagian labu itu.
Pasteur berpendapat, bakteri atau apapun yang mengapung di udara tersebut akan terjebak dalam leher labu yang panjang. Ternyata kaldu tetap steril, tetapi bila kaldu di alirkan ke leher lalu mengembailkannya ke dalam labu. Maka organisme mulai tumbuh dalam kaldu. Ia berkesimpulan bahwa harus ada kehidupan sebelumnya agar timbul kehidupan baru (omne vivum ex vivo) atau biogenesis.

7. Teori Oparin
Menurut teori Oparin, lautan dan bumi dahulu mengandung persediaan yang kaya akan molekul-molekul organik. Molekul-molekul ini saling bergabung dalam komplek- komplek sementara. Diperkirakan bahwa atmosfer bumi mengandung gas-gas metana (CH4), amonia (NH3) dan uap air yang merupakan unsur-unsur utama untuk sintesa molekul yang terdapat di dalam makhluk hidup
Untuk membuktikan teori Oparin, dilakukan eksperimen oleh Stanley L. Miller, dengan membuat suatu alat. Ia mengisinya dengan air, metana, amonia, dan hidrogen (tetapi tanpa oksigen). Campuran ini dibiarkan beredar terus dengan mendidihkan dan kemudian menyuling airnya.
Pada akhir pekan, dari analisis kimia terhadap isi labu itu ternyata beberapa asam amino dan beberapa molekul organik lainnya terbentuk.

8. Teori TRANSENDENTAL (kehidupan diciptakan oleh Allah)
“ Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya, dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup, maka mengapa mereka juga tidak beriman ? ” (QS.Al Anbiya : 30 )

TEORI EVOLUSI
Evolusi pada dasarnya berarti proses perubahan dalam jangka waktu tertentu. Dalam konteks biologi modern, evolusi berarti perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi. Akumulasi perubahan gen ini menyebabkan terjadinya perubahan pada makhluk hidup. 

Penggagas Teori Evolusi :
– Lamarck: evolusi disebabkan karena adanya adaptasi. Contoh: leher jerapah menjadi panjang.
– Darwin: evolusi disebabkan oleh seleksi alam.Contoh: karena seleksi alam, jerapah leher panjang yang jaya, yang leher pendek punah.
– Weismann: evolusi adalah masalah genetika. Jadi, evolusi adalah seleksi alam terhadap faktor genetika.
– De Vries : evolusi disebabkan karena mutasi gen. 

EVOLUSI MANUSIA
– Menurut Teori Evolusi, manusia modern yang ada sekarang ini, berkembang dari makhluk yang disebut HOMINID.
– Evolusi perkembangan manusia :
- Australopithecus africanus
- Homo habilis
- Homo Erectus
- Homo Neanderthalensis
- Homo Sapiens, manusia modern 

RUNTUHNYA "TEORI EVOLUSI"
Sepanjang sejarah, manusia sudah memikirkan alam semesta dan asal-muasal kehidupan ini, dan sudah mengajukan berbagai gagasan tentang hal ini. Kita dapat membagi gagasan-gagasan itu menjadi dua kelompok:
1) yang menjelaskan alam semesta ini dari sudut pandang materialis, dan
2) yang melihat bahwa Tuhan menciptakan alam semesta dari ketiadaan, yakni kebenaran penciptaan.

Fakta ilmiah yang bertentangan dengan evolusi :
1. Rancangan menakjubkan yang tampak di seluruh makhluk hidup dan benda mati di alam semesta ini tidaklah mungkin muncul menjadi ada akibat kekuatan alamiah buta dan ketidaksengajaan
2. Catatan fosil menunjukkan bahwa beraneka ragam spesies muncul bukan melalui evolusi satu dari yang lainnya, melainkan secara terpisah, secara tiba-tiba, serta dilengkapi dengan seluruh struktur mereka masing-masing yang khas. Dengan kata lain, penciptaan bagi setiap spesies adalah berbeda.
3. Seluruh penemuan fosil menunjukkan bahwa mahluk hidup tidak mengalami proses evolusioner.
4.Teori evolusi tidak mampu menjelaskan bagaimana pertama kali kehidupan timbul dari zat-zat yang tak-hidup, celah-celah lebar pada catatan fosil, dan sistem pada makhluk hidup yang rumit.
5. Allah telah menurunkan berbagai ayat dalam Al Qur'an yang membahas tentang penciptaan manusia, kehidupan, dan alam semesta. Tak satu pun di antara ayat tersebut yang berkata bahwa makhluk hidup tercipta akibat proses evolusi dari satu makhluk menjadi makhluk lain. Sebaliknya, diungkapkan bahwa kehidupan dan jagat raya ini tercipta melalui perintah Tuhan: "Jadilah!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo komentar...