Bulan Ramadhan pun kian dekat tiba,,,
kita pun turut bergembira dalam menyambut datangnya Bulan nan suci tersebut...
tetapi rakyat Indonesia tidak bisa bergembira dikarenakan harga kebutuhan-kebutuhan pokok melonjak mahal... disamping itu, masalah tabung gas elpiji yang kian memberi sindrom takut kepada masyarakat... banyaknya ledakan tabung gas elpiji dan membawa banyak korban fisik maupun materi. masyarakatpun kian was-was menggunakan tabung bom tersebut,,,,
si-racil dalam banyolannya... "Alhamdulillah Bulan Ramadhan sebentar lagi,, hmmmm,,persiapan apa ya aq??? oh ya,,,Aq mau beli petasan/mercon aja deh,ntar aq nyalain waktu hbs sholat terawih ato waktu bangunin orang sahur ma temen2. (berpikir sejenak)...haduh,iya mercon kan dilarang oleh pemerintah waktu Ramadhan,alasannya ntar bikin bencana/meletus kena orang,jd masalah deh,,,apalagi mercon biasanya dirazia tuh ma Satpol PP,,jd jarang yg jual,,,huhuhuhuh,,hikz hikz,,, (muncul ide) ah,,pake aja tabung gas elpiji kan ledakannya lumayan keras tuh,jd seru deh,,, byk yg jual,,nggak dirazia pula,,,biarin deh byk korbannya,,,pemerintah santai2 aja tuh,,dan tidak dilarang peredarannya..."
Kamis, 29 Juli 2010
Mercon atau Tabung Gas???
Sabtu, 17 Juli 2010
oh...bahasaku... Bahasa Indonesia
“Bahasa Indonesia dalam tingkatan sekarang ini belum sanggup melahirkan segala rasa pemakai seperti bahasa daerah. Apakah bahasa Indonesia akan mencapai tingkatan itu, hal itu bergantung pada pemakaian bahasa Indonesia dalam masyarakat. Bila bahasa Indonesia mengalami pemakaian dalam rumah tangga, jadi sebagai bahasa ibu disamping bahasa daerah, mengalami pemakaian dalam pergaulan sehari-hari, tingkatan itu kiranya akan tercapai “
Sabtu, 10 Juli 2010
Kemiskinan Merajalela
Kemiskinan merupakan masalah sosial laten yang senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya di negara-negara berkembang. Kemiskinan bukanlah sesuatu hal yang mudah dirumuskan. Kemiskinan sebagai suatu gejala ekonomi sangat berbeda dengan konsep kemiskinan dilihat dari gejala sosial. Ekonomi kemiskinan merupakan suatu gejala yang terjadi di sekitar lingkungan penduduk miskin dan biasanya dikaitkan dengan masalah rendahnya pendapatan. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
* Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
* Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
* Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
* Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
* Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
* Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.
Langganan:
Postingan (Atom)